Liverpool Menyajikan Penampilan Final Terburuk di Carabao Cup

Liverpool Menyajikan Penampilan Final Terburuk di Carabao Cup

Liverpool Menyajikan Penampilan Final Terburuk di Carabao Cup –  Liverpool lagi-lagi mengalami pukulan berat setelah kalah 1-2 dari Newcastle dalam final Carabao Cup, Wembley Stadium, pada Minggu 16 Maret 2025. Kekalahan ini datang hanya lima hari setelah The Reds tersingkir dari Liga Champions oleh PSG. Harapan untuk bangkit dengan meraih trofi di Wembley musnah setelah Liverpool menyajikan penampilan terbaik di atas umpan dalam pertandingan tersebut.

Liverpool Menyajikan Penampilan Final Terburuk di Carabao Cup

Liverpool Menyajikan Penampilan Final Terburuk di Carabao Cup

Mohamed Salah yang merupakan pilar tim, lagi-lagi tidak bisa memberikan sentuhan signifikan dalam match. Newcastle layak mendapatkan kemenangan, tapi sempat membuat deg-degan setelah Federico Chiesa menyabet gol balasan pada menit akhir. Mantan kapten Liverpool, Jamie Carragher, tidak menyembunyikan kekecewaannya. “Ini salah satu performa terburuk Liverpool di final yang pernah saya lihat dalam waktu lama,” ujarnya.

Performa Liverpool yang Mengecewakan
Liverpool plays lesu and lose creativity in linea serang. With the likes of Mohamed Salah, The Reds looked struggling to create dangerous opportunities. Newcastle, on the other hand, play with more intensity and make the most out of opportunities through Dan Burn and Alexander Isak’s goals.

Federico Chiesa breaks the deadlock in the dying minutes, but still not enough to turn around Liverpool’s fortunes. This defeat further adds the mental load on the team that has just been knocked out of Liga Champions.

Carragher menilai kekurangan kecepatan di barisan penyerang Liverpool. “Aku merasa menyesal atas Mo Salah. Dia diberi banyak kritik di beberapa laga terakhir, tapi dia tidak didukung oleh penyerang lainnya,” ujar Carragher.

Sengit kritik Jamie Carragher
Jamie Carragher tidak takut untuk menyebut permainan Liverpool di final Carabao Cup sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarahnya. “Susah untuk tidak mengkritik tim ini. Saya harus berkata, ini salah satu permainan paling buruk Liverpool di final yang pernah saya saksikan beberapa lama,” menurutnya.

Meskipun demikian, Carragher mengakui bahwa Liverpool sudah memberikan banyak dari apa yang ditunggu-tunggu musim ini. “Mereka berada di posisi yang tidak banyak orang duga di Premier League. Minggu lalu hanya menunjukkan di mana Liverpool masih harus memperbaiki diri,” tambahnya.

 

Baca Juga : Lamine Yamal Tegaskan Kesetiaan Bersama Barcelona 

 

Mantan bek Liverpool tersebut juga menekankan kebutuhan rekrutan pemain baru. “Liverpool perlu membeli dua penyerang, bukan hanya pemain cadangan. Pemain yang dapat bermain bersama Mo Salah,” tegas Carragher.

Tantangan ke Depan untuk Liverpool
Kekalahan diFinal Carabao Cup akhir dan kalah dua match Liga Champions menjadi cedera bagaikan bom bagi Liverpool. Meskipun demikian, The Reds masih memiliki missi lainnya, yaitu memenangkan gelar Liga Premier. Saat ini, mereka masih berada pada puncak klasemen dengan jarak keunggulan yang cukup jauh.

Arne Slot dan pelatih-pelatihnya harus pulih dari hasil kemunduran ini dengan cepat. Dengan pemisahan internasional yang muncul pada waktu yang tepat, Liverpool memiliki kesempatan untuk mendorong ulang kondisi fisik serta mental pemain-pemainnya.

Rekrutmen pemain baru di musim panas berikutnya juga prioritas, terutama dalam garis penyerang. Seperti diberi dorongan oleh Carragher, Liverpool memerlukan penyerang dengan kualitas yang bisa membantu lingkar bersama Salah dan mengempas daya gedor tim.

Liverpool Kalah, Mohamed Salah Pecahkan Rekor Memalukan!
Mohamed salah mencatat rekor buruk ketika Liverpool kalah di Final Carabao Cup 2025! Ia meragukan meninggalkan performa puncaknya ketika Liverpool kalah 1-2 dari Newcastle United di final Carabao Cup 2024.

Bintang Mesir tersebut, yang di musim ini bermain fenomenal dengan 32 gol dan 22 assist, mengejutkan nyawa di Wembley.

Selain tidak berhasil mencetak gol, Salah juga mencatat angka statistik terburuk dalam kariernya di Liverpool!

Salah Bermain Jelek, Liverpool Kehilangan di Wembley!
Dari awal pertandingan, Liverpool berjuang untuk mengatasi pressing tinggi Newcastle. Gol Dan Burn (45′) dan Alexander Isak (53′) membuat The Reds ketinggalan jauh sebelum Federico Chiesa (90+4′) menebak bola hiburan.

Namun yang teraneh ada adalah statistik mengecewakan Mohamed Salah.

Baru Saja Jadi Fokus Transfer Utama Chelsea: Siapa yang Akan Datang ke Stamford Bridge?
Empat Kesalahan Strategi Fatal Arne Slot yang Bikin Liverpool Gagal di Final Piala Carabao

Menurut Opta, untuk pertama kalinya dalam kariernya di Liverpool, Salah tidak melepaskan satu pun tembakan atau menciptakan peluang ketika bermain penuh selama 90 menit.

Liverpool Terpukul, Tetapi Masih Punya Peluang Besar di Liga Inggris
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Arne Slot dan pasukannya, yang sebelumnya juga tersingkir dari Liga Champions di tengah pekan.

Namun, Liverpool masih di jalur juara Premier League, dengan keunggulan 12 poin dari Arsenal di peringkat kedua.

Sementara itu, Newcastle merayakan trofi pertama mereka sejak 1969, dengan Eddie Howe menyebut kemenangan ini sebagai momen yang mengubah sejarah klub!

Bagi Salah, laga ini akan dikenang sebagai salah satu penampilan terburuknya bersama Liverpool.