PSSI Berpotensi Menerima Amunisi Baru Sebelum Timnas Indonesia

PSSI Berpotensi Menerima Amunisi Baru Sebelum Timnas Indonesia

PSSI Berpotensi Menerima Amunisi Baru Sebelum Timnas Indonesia –  PSSI mendapat amunisi baru. Kenyataannya dirasakan sebelum Timnas Indonesia memainkan Putaran Ketiga Grup C Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Maret tahun 2025.

PSSI Berpotensi Menerima Amunisi Baru Sebelum Timnas Indonesia

PSSI Berpotensi Menerima Amunisi Baru Sebelum Timnas Indonesia

 

Timnas Indonesia akan berkebersamaannya melawan Australia dalam perempat ketujuh Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu akan berlangsung Kamis (20/3/2025) di Stadion Sepak Bola Sydney.

Berikutnya, Tim Garuda akan menghadapi tamu Bahrain. Permainan tersebut bakal disiarkan pada Selasa (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Tim Nasional Indonesia merencanakan bakal berangkat meninggalkan Indonesia menuju Australia pada Minggu (16/3). Pemain BRI Liga 1 2024/2025 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan pemain luar negeri bertemu di Negeri Kanguru.

Kerja Sama dengan Game
PSSI through PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) collaborated with Garena, the game publisher Free Fire. In the future, there will be jersey Indonesian Timnas appearing in the game.

“Partnership with Free Fire opens a new avenue for young people to get closer to Indonesian sepak bola,” said Managing Director PT GSI, Marsal Masita.

“Hopefulnya, ini semakin menambah support selama seluruh proses untuk Timnas Indonesia,” kata dia.
“Kini sudah dapat menggunakan jersey tim Garuda ke mana saja bahkan hingga permainan Free Fire,” jelasnya.

Jersey Timnas Indonesia dalam Game
Jersey Timnas Indonesia juga dapat diperoleh sebagai bundle in-game di Free Fire sejak 14 Maret 2025. Pemain bisa mendapatnya secara gratis dengan hanya menyelesaikan beberapa misi dalam game, dari bermain mode Clash Squad (CS) dan Battle Royale (BR), hingga login harian.

Pemain juga bisa mendapatkan hadiah menarik lainnya, yaitu avatar spesial Rizky Ridho yang akan tersedia sejak 20 Maret 2025.

“Mengingat bahwa sepak bola adalah olahraga paling populer di Tanah Air, kerja sama dengan PSSI adalah salah satu langkah strategis Free Fire untuk memperkenalkan konten yang relevan dengan para pemain,” ujar Wijaya Nugroho Head of BD, Esports, dan Community Garena Indonesia.

 

Baca Juga : 10 Aplikasi Best Kamera Bokeh Efek Effect for Android 

 

“Sebagai game battle royale pertama yang memperkenalkan jersey Timnas indonesia di dalam game,” tambahnya.

Mees Hilgers Bercita-cita Bawa Timnas Indonesia Masuk ke Piala Dunia
Bek Twente FC, Mees Hilgers, mempunyai cita-cita besar yang ingin dicapai bersama Timnas Indonesia. Pemain 23 tahun tersebut mimpi mengantarkan Tim Garuda meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia dan menjadi juara. Hilgers sudah mendapat panggilan untuk membantu Timnas Indonesia. Tim di bawah arahan Patrick Kluivert ini akan bertanding dua kali di putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Maret 2025.

Not only does he desire to play for the Piala Dunia alongside Timnas Indonesia, but Hilgers also has a dream of winning the competition. For him, Piala Dunia titles are more prestigious than Liga Champions. “I think, as a player, our greatest dream is to win the FIFA Piala Dunia. For me, that is even more precious than winning the UEFA Liga Champions,” states Mees Hilgers, as quoted from the website FIFA.

Membanggakan Semua Orang
Chances for the Indonesian National Team to travel to Piala Dunia 2026 are still very wide open. The team with the nickname Skuad Garuda is in third place in Grup C in Piala Dunia 2026 Qualification Zona Asia. With this ranking, Indonesia still has a large opportunity to compete and struggle to win the ticket to the prestigious tournament.

Timnas Indonesia sudah mengumpulkan enam poin dari enam permainan yang sudah dimainkan dan hanya ketinggalan satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua. Namun, Skuad Garuda punya poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China yang berada di posisi keempat hingga kelima. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di grup tersebut.

“Piala Dunia itu milik negara Anda, bangsa Anda. Anda membuat semua orang bangga, bahkan diri Anda sendiri dan keluarga Anda. It’s fantastic, something different from a club football club,” katanya. Kalimat tersebut menguatkan seberapa penting bagi sebuah negara Piala Dunia itu berada dan seberapa besar itu bisa membuat sebuah bangsa menjadi bangga kepada semua rakyatnya.

 

Baca Juga : Derby yang akan Diputuskan Oleh Kualitas dan Detil Kecil 

 

Bertanding Melawan Bahrain dan Australia
Tim nasional Indonesia akan menjumpai Australia pada pertandingan ketujuh babak ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Persiapannya akan diadakan di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis, 20 Maret 2025, sore waktu Indonesia Barat. Pertandingan ini salah satu ujian berat bagi timnas Indonesia karena Australia sudah dikenal sebagai tim kuat di zona Asia.

“Duel itu akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) sore WIB,” begitulah kutipan dari jadwal pertandingan yang telah diumumkan. Pemain-pemain diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka untuk mendapatkan hasil positif dalam pertandingan tersebut.

After playing against Australia, Garuda squad will carry on their campaign by hosting Bahrain. The game is scheduled at Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Tuesday, 25 March 2025, evening of Western Indonesia time. This home game gives the chance for the squad to fully reap the benefit of the suporter’s support.

“Pertandingan tersebut akan disajikan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025) malam WIB,” demikianlah pernyataan resmi dari pihak penyelenggara. Diharapkan, adanya suporter dapat menjadi motivator tambahan bagi pemain-pemain untuk merebut kemenangan.

27 Pemain Terpilih untuk Timnas Indonesia
Penjaga Gawang: Maarten Paes dari FC Dallas, Ernando Ari yang bermain di Persebaya, serta Nadeo Argawinata dari Borneo FC Samarinda.

Pemain Bertahan: FC Copenhagen yang didampingi oleh Kevin Diks, Jordi Amat yang bermain dari Johor Darul Ta’zim, Mees Hilgers yang main untuk FC Twente, dan Jay Idzes yang bermain untuk Venezia. Selain itu, Sandy Walsh yang bermain untuk Yokohama F. Marinos, Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho masing-masing bermain di Persija, Justin Hubner yang bermain untuk Wolverhampton Wanderers, Calvin Verdonk untuk NEC Nijmegen, Nathan Tjoe-A-On untuk Swansea City, Shayne Pattynama untuk KAS Eupen, dan Pratama Arhan untuk Bangkok United juga termasuk dalam daftar pemain bertahan.

Gelandang: Eliano Reijnders dari PEC Zwolle, Ricky Kambuaya dari Dewa United, dan Ivar Jenner yang berlaga untuk FC Utrecht. Selain itu, ada Egy Maulana Vikri dari Dewa United, Thom Haye dari Almere City, serta Marselino Ferdinan yang memperkuat Oxford United.

Depan Pemain: Ragnar Oratmangoen untuk FCV Dender, Rafael Struick dari Brisbane Roar, Ole Romeny untuk Oxford United, Septian Bagaskara dari Dewa United, Hokky Caraka dari PSS, dan Ramadhan Sananta dari Persis.